Pada awalnya agak sakit, karena sesekali terkena giginya, tapi kemudian Cici menjadi lebih pintar. XXNX jawabku.Setelah memberi tahu caracaranya, aku lalu rebahan. pintanya.Jari tengahku pun mulai kumasukkan dalam liang senggamanya yang sudah sangat basah. Please Har..! Cici memprotes.Sama saja Sayang, kamu tadi kan begitu juga. Kegenjot vaginanya keraskeras sampai tubuh Cici berguncang-guncang.Tidak lebih dari 5 menit, kusemburkan maniku dalam vaginanya. Tidak seperti ini biasanya. Cici merebahkan kepalanya di dadaku. Aku juga mau sampai lagi, ooh..! aku keluarhh..! Kalau mau cepet ya dikemut lagi.Dan tanpa diminta, Cici segera mengemut batang penisku, yang kemudian memang langsung membesar pada ukuran penuhnya. Tapi aku diam saja.Sesekali Cici mengurut batang penisku dengan vaginanya. Lama sekali kunikmati posisi ini, karena dari belakang aku dapat menikmat kemolekan tubuhnya dan meremasi buah dadanya. tanyaku tanpa harap, sebab aku tahu ini tidak
