Masukin saja semua! Diana segera melepaskan diri dan lari menuju pintu depan. Bokepindo Waktu menunjukkan Pukul 01:20 sementara pesta perkosaan itu makin brutal terbawa nafsu birahi para berandal. Joe merasakan rasa hangat yang mengalir pada kepala batang kemaluannya yang sudah menancap tepat pada pintu gua kenikmatan milik cewek itu. “Uuuuuugggh…..ha…ha…ha….bagaimana?” ejek Joe sambil mencabut penisnya dengan perkasa. “Hai….sayang pestanya dilanjutkan. Diana tak berdaya, rambutnya dijambak sementara tangannya dilipat kebelakang. “Aaaaaaahhhh…..aaaaaa….aaaaaahh…..aahhhh…. Para berandal segera mengejarnya sambil menyorakinya. Para berandal makin seru menyorakinya. Emilo lebih bersemangat lagi menyedoti cairan itu, sementara tangannya meremas-remas buah dada Diana agar keluar lebih banyak. “Biarkan dia istirahat dulu, nggak enak kalau nggak ada perlawanan” Cegah Joe. Beberapa menit saja penis mereka sudah tegak tegang siap beraksi kembali. Penis Edi menerobos keluar masuk dengan cepat, sementara disetiap hentakan tubuhnya terdengar
