bett sendiri seorang karyawan di perusahaan tambang yang kantornya terletak di bilangan Pondok Indah. Jangan deh, takut ngerepotin…”“Enggak kok, kebetulan rumah ku di Cinere. Bokepindo Ia pun memberikan isyarat dengan lambaian tangan agar aku mendekat.“Kenapa bet?” Tanyaku yang masih berdiri di hadapannya.“Aku mau kasih sesuatu…” Dengan cepat bett menarik turun celanaku. Vagina bett terasa menjepit penisku semakin kuat. Bibir vaginanya sudah merekah basah, klitorisnya sedikit menyumbul keluar, tanda ia sudah tidak sabar untuk dinikmati olehku.Ku dekatkan kepalaku ke arah vaginanya. Terasa kedutan kencang di dalam vaginanya yang menambah kenikmatan di penisku.“Urrghhh, bhannnn….” Desis bett.Semakin lama, penisku terasa semakin sesak karena dorongan sperma yang sudah tidak sabar untuk keluar bebas.
>