Yang pasti…setiap hari, kami selalu bisa oral seks. XXNX “Bapak….cium bibir tesa Pak” perintahku pada Bapak. Kemudian aku berdiri mengangkangi Bapak yg duduk dikursi.Pelan2 kutuntun penis Bapak mengarah ke vaginaku yang sudah basah..memerah dan tembem.. “hm…kamu udah datang..”jawabnya. Aku mulai bekerja, sementara Bapak kulihat sibuk memperhatikan aku. “hm…kamu udah datang..”jawabnya. “Tesa….saya tau kamu senang dekat dengan saya..iya kan..?”katanya sambil mengelus tanganku…dari pergelangan tangan, beranjak naik ke lengan dan bahuku. Vaginaku memerah…dan tembem…. Kemudian kami berpelukan..aku duduk dipangkuan Bapak “pak…tesa masi mau lagi…tesa mau lagi…”rengekku “iya sayang….kapan aja tesa mau…”jawabnya bijaksana. Aku yang hanya manusia biasa, lama2 tidak lagi mampu menahan hasratku.Sampai suatu hari pada hari libur, Bapak memintaku untuk tetap datang ke kantor, dengan alasan ada urusan bank.
