Pelayan Jepang Disantap Habis-habisan Oleh Gerombolan Pria

Biasanya Bu Sun menelponku di kantor apabila akan datang ke Jakarta dan kujemput dia di Gambir dan langsung pergi ke salah satu Hotel, sebelum dia menuju rumah anaknya…, eh.., anakku jg. Bokepindo “Maas…, ayoo…, Maas…, aduuh…, ooh…, Akuu…, jga…, ayoo…, sekaraang…, aakkrr…, ooh…, Maas”, dan kulepas air maniku semuanya ke dalam memeknya sambil kutekan k0ntolku kuat-kuat dan Bu Sun pun mendekapku dgn sekuat tenaganya.Aku terkapar di atas badan Bu Sun dgn nafas ngos-ngosan demikian jg kudengar bunyi nafasnya yg sangat cepat seraya menciumi wajahku.Setelah nafas kami mulai mereda, lalu kukatakan,“Mbaak…, aku cabut ya punyaku..”, dan sebelum aku menghabiskan perkataanku, dicengkeramnya punggungku dgn kedua tangannya seraya mengatakan,
“Jangaan…, duluu…, Maas…, Aku masih ingin…, punyamu tetap ada di dalam..”, dan setelah diam sebentar lalu katanya lagi,“Maas………, Aku sudah lama…, nggak begini.., Bapak sudah nggak mau lagi..,

Pelayan Jepang Disantap Habis-habisan Oleh Gerombolan Pria

Related videos