Tapi karena saat itu aku sedang asyik menekuni olahraga ini, tanggapan dan godaan mereka tidak kutanggapi. Aku mendatangi jam weker di kamar keduanya, lalu kustel ke angka 9 pagi. XNXX Tak lama kami sudah berpagut, saling cium, raba, dan remas tubuh masing-masing. Saat aku berjalan ke arah dapur untuk minum, aku melihat ibu mertuaku yang seksi itu sedang mandi. Aku menatap wajah istriku yang tertidur penuh kedamaian, sambil berkata dalam hati, ”Tidurlah yang lama sayang, aku belum selesai menikmati tubuh ibumu” lalu mengecup pipinya. Ternyata baik anak maupun istriku masih tertidur lelap. Tak lama nafsuku pun bangkit kembali. Apalagi aku juga hobi menonton film-film biru. Dia langsung berdiri. Hebatnya lagi kantorku dan seluruh keluargaku ikut mendukung semua aktivitasku itu.
