dibukanya kaosku sambil Mayang menciumi leherku dilanjut dengan boxer hitamku yg menjadi pertahanan terakhirku, kemaluanku langsung saja menjulang tegak. ku beranikan diri untuk kembali menyentuh payudaranya, kini Adel yg melepaskan pergumulan kami dan menatap mataku nanar,,
tiba-tiba Adel memelukku dan berkata
“aku cek Danu dulu, dia masih tidur gag, tunggu disini ya,,”
aku yg tadinya menindihnya perlahan bangkit dan duduk di sofa ketika Adel bangkit dan agak berlari menuju kamarnya. XNXX ku beranikan diri untuk kembali menyentuh payudaranya, kini Adel yg melepaskan pergumulan kami dan menatap mataku nanar,,
tiba-tiba Adel memelukku dan berkata
“aku cek Danu dulu, dia masih tidur gag, tunggu disini ya,,”
aku yg tadinya menindihnya perlahan bangkit dan duduk di sofa ketika Adel bangkit dan agak berlari menuju kamarnya. Mayang agak kaget menerima tusukanku yg tiba-tiba itu, Mayang sedikit mengeluarkan air mata,
“sakit ya yank?? k0ntolku perlahan
>