Aku sendiri juga pengen pipis, terus Nita aku suruh jongkok didepanku. “Nggak apa-apa Nduk.. Bokepindo “Kenapa Mbok, inikan sudah malam, nggak apa-apa Mbok aku antar ya?”
Si mbok ini tidak menjawab pertanyaanku dan hanya menunduk lesu dan ketika dia mau menjawab, dari arah ujung trotoar mencul anak kecil sambil membawa bekicot. asalkan Ndoro nggak marahin Nita..”. Nitapun mulai menggelinjang dan mengangkat-angkat pantatnya. “Ndoro.. mau ya..”. Nita mau pipiiss.. “Nah gitu nduuk.. “Kenapa Mbok, nggak sungkan-sungkan, ini kan sudah malam, kasihan Nita Mbok..”. banyak sekali air seni yang keluar dari memeknya. “Ndoroo.. Aku masih lajang sehingga sehabis pulang kerja hobiku jalan-jalan cari pengalaman dan refresing. mau nggak..”. Agak susah sih, bahkan kadang-kadang kontolku mengenai giginya. Nita mau pii.. Kemudian aku jongkok diantara kakinya dan mulailah aku singkap rok yang dipakai Nita sampai ke pinggang.
