Saya pada akhirnya menyerah serta memelorotkan celanaku sesaat menunjukkan burungku yang ngacung lalu cepat-cepat menutupnya . Bokepindo Celahnya tidak demikian besar, tapi untuk dua anak sekecil kami masih dapat muat, tetapi ya harus berdiri berhimpitan. Jika malam kami seringkali main di halaman rumahku yang luas. Kami telah bebas. Saya protes sebab jadi sulit lihat serta menggenggam teteknya, tetapi Raisya justru semakin erat memelukku. Penyebabnya tiap kami cari kayu bakar saya tetap buka memek Raisya. Tetapi ada mainan yang laki wanita bercampur. Saya menyingkap celana dalamnya . Anehnya Penisku dapat lebih gampang menancap di memek Raisya walau cuma kepalanya saja. Ia melemas serta ikuti kemauanku. Pada akhirnya kami berdua setuju untuk bersama dengan sama buka celana. Saya saat itu telah sunat, hingga ada bentuk topi baja di ujung penisku.
