Saya agak menggigit lehernya dengan bibir saya.“Hmm.. Bokepindo Benar-benar nikmat banget. Saya sendiri mulai merasa was-was jangan-jangan suaranya kedengaran sampai keluar meskipun ruangan karaoke biasanya kedap suara dan suara dari TV bisa dibilang kencang banget. yeshh”Ternyata rangsangan yang ditimbulkan dari gigitan saya diputingnya itu benar-benar membuat Nina merasakan nikmat. hh..”, desahan Nina agak tertahan. Namun setelah saya bujuk dengan berbagai macam cara akhirnya dapat saya temukan kelemahannya dan akhirnya dia menyetujui untuk bertemu dengan saya. Sedikit petunjuk dari saya, apabila saya mendapat kawan dari chatting, saya lebih menyukai wanita yang suaranya berat dan bukan yang suaranya lembut. Zleebb.. “Kamu cepet banget keluarnya nih”, jawabnya. Lalu bibir saya mulai beradu dengan bibir Nina, kamipun mulai berciuman. Akhirnya kami memesan tempat duduk deretan ke 6 dari depan disebelah pojok kanan bioskop.
