Ah, vaginanya memang terasa legit sekali. Bokepindo “Maria Ozawa..” Aku memanggil namanya. Saat itu aku baru sadar jika permainan gila kami berlangsung sangat lama sekali. Enak sayang?”
“Enak banget In-san, enak banget…!”
“Aku pasrah In-san kamu apain aja, yang penting aku puas. Benar-benar sensasional. Tidak berhenti aku menjilati dan mengulum serta mengisap putingnya, sesekali tanganku memijit pahanya serta mengusap bibir kemaluannya, membuat nafas gadis cantik ini tersengal-sengal dan mendesah-desah, “Terus sayang, ohhh…sshhh…nenenin tetek Maria Ozawa In-san, nikmat banget sih In-san …, ayo In-san terusss…biar kuat ngentotnya!”
Tampaknya Maria Ozawa sudah mulai bangkit kembali birahinya, pantatnya kini bergoyang-goyang, sementara penisku masih ada didalamnya. Ia mendesah dan meracau keenakan, “Ahhhh…teruss In-San …entot yang enakkkkk!”“Argghhhhh…!”, kusentak lagi beberapa kali vagina Maria Ozawa, membuat gadis itu tambah melayang, “Aduhhhh..kontolmu In-San, Maria Ozawa mau dientot kontolmuuuu…”
Mendengar racauan Maria Ozawa yang Maria
>