“Lo lupa ya, hari ini kan kesempatan terakhir lo serahkan paper AB ke mr HB. XXNX Rolland dengan jelas melihat gundukan montok mhemek Vani yang berjembi tipis di puncak belahan mhemek itu.“Hehehe.. “Mau nggak?” balas Rolland nakal. Kalo nggak gitu, pasti paper sudah selesai Pak. Nafasnya masih tersengal-sengal.Ethan yang sudah merasa tanggung, tidak lagi menunggu Vani siap. gila… gue keluar lagii…” desah Vani lemas.Ethan bergerak menggulingkan tubuhnya, sehingga sekarang Vani yang ditindih. HB. “Ahhh.. Luarr biasaaa… Ethan merasakan kontholnya dipilin-pilin, dan diremas-remas dengan enaknya oleh cengkraman dinding-dinding licin yang panas mhemek Vani. Mengapa si lonte ini belum-belum sudah horny habis seperti ini? Tanpa menuggu persetujuan Vani, Ethan langsung tancap torsi tinggi dalam posisi misionaris. Tangan Ethan dengan aktifnya meremas-remas pantat Vani yang sekal dan menonjol.
