remas tetek Mbak.. Tubuhku meliuk-liuk menahan nikmat yang tiada tara saat tangan halus Mbak Narsih mengurut dan meremas batang kemaluanku.. XXNX Celah itu kurasakan begitu licin dan basah.. Setelah membersihkan diri dan mengeringkan tubuh kami, kamipun berbaring di tempat tidur sambil menonton TV berita pagi. shh.. Lalu kulepaskan pelukanku. Aku rasanya sudah tak punya tenaga untuk menariknya. Napasku kian memburu mendapat perlakuan seperti itu.“Ayoo.. oohh..” belum habis ia bicara ternyata Mbak Narsih sudah sampai ke puncak pendakiannya.Tubuhnya meliuk dan berkejat-kejat bak terkena aliran listrik yang dahsyat. Tadi malam kami bersetubuh dalam gelap dan itupun kami masih terbalut pakaian atas kami masing-masing.Benar-benar luar biasa pemandangan yang terpampang di hadapanku ini.
