Vaginanya sempit sekali seperti menggenggam penisku. Tapi bagian yang paling susah sudah berhasil aku lampaui. XXNX Setiap langkahku seperti membuat seluruh rumah berderit dan aku siap meloncat melarikan diri. Dhea sadar bahwa aku sudah selesai, dan menerima gerakanku yang terakhir ini masih tak bergerak, dengan kepala terbenam ke dalam karpet kamarnya yang tebal. Dan pada waktu malam aku memutuskan untuk masuk ke rumah Dhea aku sudah memastikan bahwa orang tua Dhea sudah tidur dan Dhea ada di kamar tidurnya. Dia ternyata tidak basah sama sekali. Di depan Dhea agak rata, buah dadanya hanya sekepal dengan puting susu yang mengeras. Aku hampir tidak ingat apa aja yang aku kerjakan sama Dhea.
>
Bisnis Keluarga 2: Warisan Nafsu Yang Tak Terhentikan
Related videos














