Jangan borgol aku.. XNXX Enak banget tanganmu sayang..” dan dengan sedikit merinding aku mencoba menggenggamnya. Dan saat kontolnya dia tarik keluar, dinding kemaluanku menahan sesak hingga kembali saraf-saraf pekaku melempar gelinjang nikmat birahi. Omongan orang itu benar-benar biadab, tak punya malu. Aku berkejaran dengan martabatku.. Tetapi aku tidak memiliki alasan untuk menolaknya. Aku memasuki kembali lift menuju kamarku di lantai 5. Teruss..”.Dan aku menunjukkan gerakan melumat dan menjilat secara sangat intens. Sebagian air kencingnya masuk kemulutku dan tertelan hingga membuat aku gelagapan tersedak-sedak. Beberapa kali dia membetulkan singkapan gaunku yang menghalangi pompaan kontolnya pada kemaluanku.Sesudah beberapa lama dalam nikmat posisi miring, diangkatnya tubuhku menindih tubuhnya. Bahkan kudorong dengan desahan dan rintihanku yang disebabkan rasa pedih dan panasnya gesekkan cepat batang kontolnya yang sesak menembusi kemaluanku ini.Akhirnya dia menumpahkan berliter-liter spermanya ke memekku.
