“Oh, Amida , kok cepet banget ambil bukunya?” Tanya q dan gelagapan. Setelah ngobrol-ngobrol saya lantas mengerjakan tugasnya dan mengajarinya berbahasa Mandarin. XXNX Saya melangkah ke belakang tubuhnya dan terus melakukan usapan, dan berusaha menempelkan rudal qu ke arah punggungnya.Hangat sekali..’
Saya beranikan untuk membuka kancing bajunya yang kedua dan dia masih diam saja sambil terpejam. Namun saya jadi lega karena dia berlari malah ke arah kamar. “Amida juga heran, kenapa amida tak bisa nolak dan sulit untuk melarang.”
“Kamu pingin juga kan?” kata qu sambil tersenyum
“Ihhh……” ucap nya. Begitu Enak sekali rasanya. Amida Croot..| Saya pegang payudara sebelah kirinya dengan tangan kanan qu dan qu remas perlahan.“Ah…Uhhh…” Amida mendesah.Tangan kiriku meraba resleting celana qu dan membukanya dan…“Mass…Mass…..
>