“Veily terkulai lemas di atas kursi empuk dengan sebatang penis Pak Dion yang besar dan panjang tertancap dalam-dalam di lubang vaginanya. rasanya enak bukan ?? XXNX Crrrr Crrrr Crrrrr” Cairan kenikmatan itu berdenyut berkali-kali dan semuanya habis dikenyot dan ditelan oleh Pak Dion.“He he he…, Nyamm, Gurih…, Ehmmm” Pak Dion mengangkat kepalanya ,
Veily terdiam dengan wajah merah padam, ketika si kepala sekolah bejat itu berhasil membuatnya mencapai puncak klimaks.Veily menolehkan kepalanya ke kiri ketika Pak Dion mulai mengarahkan batang kemaluannya pada bibir vaginanya, Veily merintih ketika merasakan gesekan-gesekan kepala kemaluan Pak Dion yang menggeseki belahan vaginanya.“AHHHHH………!! “Nahhh, ayoo, mulai berlatih…!! Hihhhhh…..!! “Pak Ahmad menghantamkan batang kemaluannya kuat-kuat.“Ayo Pak Ahmad kita kocok yang kuat…” Pak Dede tambah liar.“Aduhhh… Ahhhhh… Awwwww, ampun Pakkk ampunnnnn….” Anita mejerit-jerit kewalahan, tubuhnya terjepit tanpa daya di antara tubuh Pak
>