HNGGHHH!!!”Saat bertanya, penisnya berhenti memompa dan ditanamkan dalam-dalam hingga mentok. Tidak terlalu dalam namun aku sukses dibawa permainan jarinya sampai menuju puncak kenikmatan. Bokepindo Kuhisap, kutarik, kuemut, kumasukkan hingga mentok. Berhubung sekarang sudah lewat tengah malam dan tampaknya ini satu-satunya kamar yang tersisa, dia pun mengiyakan. Bibirnya menutup mulutku yang mengerang ketika jutaan sel spermanya menyemprot berkali-kali di dalam vaginaku.Hatiku hancur, namun vaginaku malah orgasme akibat rasa hangat yang membanjiri rahimku. “Kammmu..bebass..entot..aku sammppaiihhh..paggii…”Mendengar jawabanku dia mendekatkan wajahnya ke hadapanku. Aku cukup sering ke sini makanya dia mengenalku.“Lemon tea satu,” jawabku tak menoleh. Terus kudorong ke belakang, terus, terus, hingga ujung penisnya tertahan sesuatu.“Kamu…. Hal ini membuat sodokan penisnya semakin terasa nikmat. Jika mereka yang di seberang jalan saja sampai melihat, apa kabar dengan pengunjung cafe ini?
