“akhirnya pengantinku…” kata mahluk itu sambil melepaskan ikatan Vina. Bokep indo Vina merasa pusing, sulit bernafas , semuanya menjadi gelap, ia tak tahu lagi apa selanjutnya. Vina sebenarnya adalah anak yg ramah dan mudah bergaul dengan siapapun, tapi kini ia jadi begitu tertutup dan terlihat menghindar dari teman temannya. vaginanya yg masih sempit mulai terasa panas dan perih, kenikmatan tadi tak ia rasakan lagi , yg ada hanya kesakitan. dan kemudian ia kembali mersakan sebuah benda besar dan panjang akan memasuki vaginanya. ia menatap seisi ruangan, ini bukan kamarnya, ini sebuah rumah kosong, tak ada siapapun dan apapun disana
Vina menjerit histeris, jeritannya dijawab dengan gonggongan ******, dan kemudian ia mendengar ada ribut ribut di depan rumah itu, pikirannya kacau, dan tak bisa fokus, yg terakhir ia dengar adalah suara sirine polis dan ambulan, dan
