Tante Ivone brgelinjang saat tlapak tanganku mndarat dan meremas kedua payudaranya. XXNX Tante Ivone sgera bangkit brdiri meninggalkan kontolku yg masih brdiri tegak. “Iya kali? Langsung mmbuat hatiku brdebar debar mnyaksikan pemandangan trsebut. “Masuk angin kali tan, dahinya aga anget ne!? Stelah usai mncuci sluruh tanganku hingga bnar bnar bersih. ” ucap tante Ivone stengah berbisik seraya mlirik ke arahku. Stelah kudapati smua yg kubutuhkan, aku kembali mnghampiri tante Ivone yg tengah menanti. “Mau dipijatin ga!?” tanyaku lagi. Tak brapa lama aku kembali dngn sgelas air hangat dan mnghampiri tante Ivone yg tengah brsandar disandaran sofa. Jari tanganku mulai nakal trhadap tugasnya, jariku trkadang nyelinap dibawah ketiaknya brusaha meraih benda yg bulat dan padat brisi yg ditutupinya. ” Cuci tanganmu dulu biar bersih sana!!” pinta tante Ivone skaligus printah. ” Ach, pada lari
