Sikap Nadia yang sangat baik padaku membuatku mulai menikmati perjodohan ini dan sedikit membuka hatiku bagi wanita ini. Keesokan harinya Nadia bangun terlebih dahulu, sepanjang malam dia memelukku dan tertidur dengan posisi setengah tubuhnya menindih tubuhku, dengan posisi seperti ini kedua buah dadanya menempel pada tubuhku dan kurasakan kehangatan yang beda dari sebelumnya.“beb,…bangun ih nggak ngantor kamu?” tanya Nadia sambil menjepit hidungku.“beb?,,, bebek kali?” jawabku bercanda“iiih tuh kan bercanda lagi, teus maunya dipanggil apa?” tanya Nadia lagi,“terserah kamu deh…” ujarku sambil mengucek-ngucek mata.Mulai pagi itu, di kantor hidupku terasa semakin indah. XXNX Saat semua bagian sudah mulai terbenam, kulihat Nadia meneteskan air mata. Sekarang Nadia sudah tidak mengenakan sehelai benang pun di tubuhnya. Selain itu Nadia sebenarnya orang yang mudah mencairkan suasana dan nyambung jika diajak bercerita tetapi karena pada dasarnya belum memiliki
